Agar diperhatikan hal-hal berikut:
1. Masuk ke Gereja membuat tanda salib. Jangan buru2, tetapi hayatilah dan syukurilah bahwa karena rahmat Baptis anda bisa bergabung ke dalam persekutuan Gereja. Jangan membiasakan memberi air suci pada orang lain dengan mengulurkan jari anda. Ketika anda dibaptis anda dipanggil dengan nama pribadi anda, berarti sangat personal, maka tanda salib jangan dibuat dengan asal2an.
2. Perayaan Ekaristi/ Misa Kudus adalah rangkaian doa. Maka tanda salib hanya dilakukan pada AWAL dan AKHIR MISA KUDUS saja yaitu ketika imam memulai dan mengakhiri misa. Jangan buat tanda salib banyak-banyak. Tanda Salib disini menunjuk pada tanda salib biasa dan bukan penandaan dahi, bibir, dan dada dengan salib yg tetap harus dilakukan saat bacaan injil.
1. Masuk ke Gereja membuat tanda salib. Jangan buru2, tetapi hayatilah dan syukurilah bahwa karena rahmat Baptis anda bisa bergabung ke dalam persekutuan Gereja. Jangan membiasakan memberi air suci pada orang lain dengan mengulurkan jari anda. Ketika anda dibaptis anda dipanggil dengan nama pribadi anda, berarti sangat personal, maka tanda salib jangan dibuat dengan asal2an.
2. Perayaan Ekaristi/ Misa Kudus adalah rangkaian doa. Maka tanda salib hanya dilakukan pada AWAL dan AKHIR MISA KUDUS saja yaitu ketika imam memulai dan mengakhiri misa. Jangan buat tanda salib banyak-banyak. Tanda Salib disini menunjuk pada tanda salib biasa dan bukan penandaan dahi, bibir, dan dada dengan salib yg tetap harus dilakukan saat bacaan injil.